Pemasaran Global dan Contoh Kasusnya

Pemasaran Global

Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.Pasar demikian biasanya tercipta karena adanya konsumen yang lebih menyukai produk standar , harga murah, dan karena adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia mereka untuk bersaing dipasar-pasar global.
Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
  1. Lingkungan pemasaran global
  2. Segmentasi pasar global
  3. Pemasaran dengan sasaran global
  4. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
  5. Bauran pemasaran global
  6. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global.
Sementara itu, defenisi yang lebih luas dikemukakan oleh Giddens (1999) yang merumuskan globalisasi sebagai “interkoneksi sedunia pada level kultural, politik dan ekonomi yang dihasilkan dari eliminasi hambatan-hamabatan komunikasi dan perdagangan”. Dengan kata lain, Giddens meyakini bahwa globalisasi merupakan proses konvengensi aspek-aspek budaya, politik, dan ekonomi dalam kehidupan.
Dalam konteks globalisasi, intensitas dan lingkup kompetisi sangat kompetitif dan luas. Pesaing yang dihadapi sebuah perusahaan tidak lagi datang dari kawasan atau wilayah geografis setempat. Tetapi raksasa global dari mancanegara hadir untuk saling berebut pasar, sebagian industri mengalami globalisasi yang dipicu oleh 4 faktor utama yang disebut 4C : Customers, Cost, Country, dan Competition (Yip, 1995).
  • Faktor pelanggan ( customers drivers )
Faktor ini merupakan pemicu globalisasi pasar yang paling kuat. Ada lima karakteristik utama pasar internasional yang menyebabkan perusahaan-perusahaan berminat menerapkan strategi pemasaran global :
  1. Kesamaan kebutuhan konsumen.
  2. Pelanggan global.
  3. Saluran distribusi global.
  4. Tranferable marketing.
  5. Leadign markets.
Faktor biaya (cost drivers)
Faktor biaya tergantung pada aspek ekonomi dunia bisnis, seperti sakala ekonomis (economies of scale), lingkup ekonomis (economies of scope) dan sourcing advantages. Sakala ekonomis berupa pengurangan biaya perunit (unit cost) bisa diperoleh melalui upaya memasok lebih dari satu pasar luar negeri.
  • Faktor negara (country drivers)
Dimasa lampau, hambatan pemerintah terhadap masuknya invesatasi dan perusahaan asing berdampak pada terproteksinya pasar domestik dan tidak berkembangnya pemasaran global. Perkembangan terakhir menunjukan adanya trend kearah perdagangan bebas yang memfasilitasi aktivitas pemasaran global.
  • Faktor persaingan (competition drivers)
Dalam sejumlah industri, keberhasilan pesaing yang melakukan “go global” bisa menjadi pendorong kuat bagi perusahaan lain untuk mengikutinya.
  • Faktor-faktor lain
Faktor 4C dari George S. Yip bisa dtambah dengan 3C lain yang tak kalah pentingnya sebagai pemicu globalisasi industri :
–          Comunication technology advancement, yakni revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi.
–          Capital, yakni menyangkut globalisasi pasar-pasar finansial.
–          Chain (network), terutama penyempurnaan dalam bisnis travel

Analisa Kasus Pemasaran global Lenovo
  1. Profil perusahaan Lenovo
Lenovo muncul sebagai hasil dari penggabungan dua perusahaan yang paling bertingkat dalam teknologi dan bisnis: Legenda Holdings di Cina dan Pribadi Divisi Komputasi IBM di Amerika Serikat. Merger ini dianggap sebagai peristiwa DAS dalam bisnis global dengan potensi untuk mengintegrasikan dua budaya yang berbeda, bahasa, proses dan pasar.
Akibatnya, Lenovo mewujudkan kemungkinan pasar yang unik dalam menggabungkan yang terbaik dari Timur dan Barat – bergabung Amerika Utara dan Cina berbasis teknologi pemain dalam penciptaan pemimpin PC bersatu global dengan posisi pasar yang berkembang di pasar negara maju dan berkembang sama. Dengan lebih dari $ 16 miliar dalam pendapatan tahunan, kekuatan pasar Lenovo mencakup geografi pasar tidak hanya tetapi juga konsumen dunia dan pasar bisnis PC.Seorang Pemimpin Seluruh Dunia.
Lenovo adalah salah satu pembuat terbesar di dunia komputer pribadi dan membuat PC dunia yang paling inovatif, termasuk notebook ® terkenal ThinkPad serta produk membawa ® ThinkCentre, ThinkStation ®, ThinkServer ®, IdeaCentre ® dan ® IdeaPad sub-merek.
Hari ini, Lenovo adalah perusahaan global dengan operasi yang signifikan di enam benua dan beroperasi di lebih dari 60 negara dan menjual produk di 160. Semua orang di Lenovo bangga pada kemampuan kami untuk menarik bakat terbaik dari berbagai latar belakang dan dari seluruh dunia. Kami melihat perbedaan dan keberagaman sebagai sumber kekuatan dalam membangun budaya kolaboratif yang membantu kita mencapai tujuan kita.
Kami tidak memiliki kantor pusat dunia dan, sebaliknya, telah menempatkan struktur manajemen terdistribusi yang menempatkan hub operasional di pusat-pusat keunggulan di seluruh dunia mengintegrasikan kelompok ini, beragam berbakat menjadi perusahaan Generasi Berikutnya kohesif.
Tim manajemen multikultural kami bebas untuk mengadakan dimanapun dan kapanpun itu yang paling masuk akal. Lenovo telah hub operasi di Beijing, Raleigh, NC, dan Paris, sebuah hub pemasaran di Bangalore, India, dan pusat-pusat penelitian utama di Yokohama, Jepang, Beijing, Shanghai dan Shenzhen, Cina, dan Raleigh, North Carolina.
Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 23.000 orang di seluruh dunia, termasuk 1.700 desainer, para ilmuwan dan insinyur, yang mewakili koleksi yang luas dari kebangsaan dan bahasa, tetapi pada saat yang sama bekerja dengan satu bahasa terpadu dan visi: untuk membangun komputer yang paling sangat direkayasa di dunia pribadi.Dua Jalan untuk Membuat PC Powerhouse.
Pada tahun 1981, IBM meluncurkan Divisi Personal Computing nya yang secara harfiah diciptakan komputasi personal dengan inovasi seperti komputer laptop pertama, para pendahulu untuk notebook ThinkPad, identik dengan inovasi dan kualitas. Pada tahun 1984, Legend Holdings didirikan di Cina dengan hanya 11 ilmuwan komputer dan $ 25.000 tunai, dengan ide memberikan teknologi informasi lebih cepat kepada konsumen dan bisnis di China.
Pada tahun 2003, Legenda mulai memasarkan produk di bawah merek Lenovo, perpaduan yang “Le” dari Legend dengan “novo,” kata Latin untuk “baru.” Ini resmi berubah nama perusahaan dari Legenda ke Lenovo setahun kemudian. Pada tahun 2005, akuisisi Lenovo Group divisi PC IBM pada dasarnya gabungan kekuatan pasar Lenovo di Cina dan tempat lain di Asia antara konsumen dengan posisi kepemimpinan IBM di Eropa dan Amerika Utara kalangan pengguna PC bisnis.
Pada tahun 2007, Lenovo meluncurkan IdeaPad garis konsumen-merek produk PC dan tetes penggunaan logo IBM pada semua produk dua tahun lebih cepat dari jadwal. Pada tahun 2008, Lenovo menyelesaikan masuknya ke pasar server dengan meluncurkan portofolio ThinkServer ™, dirancang untuk memberikan pengalaman server yang lebih baik untuk pelanggan bisnis kecil dan menengah.Inovasi: Sebuah Nilai Inti Lenovo memiliki track record terbesar bagi inovasi dalam industri PC dan tetap berkomitmen untuk inovasi dalam produk dan teknologi. Inovasi adalah bagaimana Lenovo mencapai diferensiasi kompetitif dan drive peluang pasar baru, seperti mobile internet, rumah digital dan komputasi awan.
Strategi inovasi Lenovo didasarkan pada pendekatan dua-berjenjang untuk memecahkan masalah dunia nyata pelanggan:
Fokus mayoritas pengembangan ide-ide yang dapat dibawa ke pasar dalam 24 bulan
Investasi jangka panjang dalam penelitian menargetkan “permainan berubah” memainkan besar.
Lenovo mengoperasikan tujuh pusat penelitian dan pengembangan dan lebih dari 46 laboratorium kelas dunia, termasuk pusat penelitian utama di Yokohama, Jepang, Beijing, Shanghai dan Shenzhen, Cina, dan Raleigh, NC. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 1.700 insinyur, peneliti dan ilmuwan dan telah menerima lebih dari 100 penghargaan desain utama. R & D Lenovo pusat telah menghasilkan beberapa kemajuan dunia yang paling penting dalam teknologi PC, mulai dari “kotak bento” asli desain notebook PC di tahun 1992 untuk peluncuran 2008 dari ThinkPad X300 yang inovatif “Kodachi,” digembar-gemborkan sebagai salah satu dunia paling ringan, tertipis dan paling inovatif PC notebook dengan fitur lengkap yang pernah. Komitmen Lenovo terhadap inovasi memperkenalkan pengalaman pertama industri yang lebih dan teknologi yang menetapkan bar untuk pengguna bisnis serta konsumen, termasuk:
– LePhone smartphone yang memberikan gaya fantastis, ukuran kecil dan antarmuka yang unik    menargetkan pasar high-pertumbuhan China konvergensi mobile.- ThinkPad Edge, ThinkPad  memberikan kualitas dan fungsionalitas ke pasar bisnis canggihkecil.
Tujuan akhir dari R & D tim Lenovo adalah untuk meningkatkan pengalaman keseluruhan kepemilikan PC, saat mengemudi menurunkan biaya kepemilikan. Perusahaan ini kaya bakat, dengan tim yang telah memenangkan ratusan penghargaan teknologi dan desain – termasuk lebih dari 2.000 paten – dan memperkenalkan industri banyak pengalaman pertama:
– TrackPoint perangkat penunjuk (“tombol merah kecil”)- ThinkPad desain – salah satu PC
industri yang paling diam- VeriFace: pengenalan wajah Lenovo teknologi yang menciptakan
peta digital yang menjadi
   password sistem.
– Dual layar mobile workstation: menggabungkan desain yang unik dengan teknik yang rumit
  untuk memenuhi kebutuhan permintaan tinggi lingkungan komputasi.
  1. Kasus Pemasaran Global Lenovo
Lembaga riset IDC belum lama ini mengungkapkan lima vendor yang mampu berbicara banyak di dunia dalam pengapalan smart connected device.
Smart connected device adalah perangkat yang banyak digunakan untuk terkoneksi ke internet. Perangkat yang masuk kategori ini adalah komputer desktop, notebook, netbook, tablet, dan smartphone.
Posisi Lenovo berada di nomor tiga untuk pengapalan produk ini dengan menguasai 6,5% pangsa pasar. Di pasar global, Lenovo kuat di notebook dan netbook dimana mengapalkan  30 juta unit selama 2012.
Produk smartphone dari pabrikan ini juga mengalami pertumbuhan yang tinggi dari menjual sebanyak 3,7 juta unit pada 2011 menjadi  23,7 juta unit di 2012.
Di Indonesia, Lenovo belum bermain lama di pasar smartphone. Pabrikan ini baru masuk di semester II-2012.
Lenovo bekerja sama dengan PT Trikomsel Oke  Tbk (TRIO) untuk memasarkan smartphone varian S880 pada awalnya. Trikomsel juga menggandeng anak usahanya   PT Global Teleshop Tbk (GLOB).
Sekarang, 50% dari gerai ritel Trikomsel,yakni OkeShop dan Global Teleshop yang berjumlah lebih 1.200 gerai sudah menjual produk smartphone Lenovo.
Pada Oktober 2012 silam mereka sudah merilis lima varian smartphone berbasis Android di pasar Indonesia dengan harga kompetitif, mulai Rp1 jutaan hingga yang termahal Rp4,4 jutaan.
Selama periode Oktober-Desember 2012, lebih dari 100 ribu  unit smartphone dikapalkan ke pasar Indonesia.
  • Sudah dikenal
Presiden Direktur Lenovo Indonesia Sandy Lumy mengungkapkan, cepatnya pasar Indonesia merespons produk besutannya tak bisa dilepaskan dari familiarnya merek Lenovo di telinga masyarakat.
“Kami tidak mulai dari nol, merek Lenovo sudah sangat populer lewat produk komputer, seperti laptop, desktop PC, bahkan netbook. Ini menjadi kekuatan karena pembeli  sudah sangat yakin dengan kualitas Lenovo. Karena itu, mereka tidak ragu untuk membeli produk smartphone Lenovo,” ujarnya.
  • Kunci Sukses
Menurut lembaga survei Gartner  terdapat   empat hal yang menjadi kunci sukses Lenovo bermain di pasar smartphone China.
Pertama adalah brand recognition Lenovo sendiri yang sangat baik di China. Kedua distribusi menyeluruh. Ketiga portofolio produk yang lengkap, serta keempat keterjangkauan harga produk.
Keempat kunci sukses itu pula yang ternyata menjadi strategi utama Lenovo Mobile Indonesia untuk melakukan penetrasi di pasar lokal, yang sedikit banyak memiliki kesamaan dengan pasar China.
Sedangkan dari sisi produk, Lenovo dengan pintar bermain di phablet yang memiliki harga terjangkau. Hal itu terbukti dengan tingginya penjualan model Lenovo Mobile Indonesia yang memiliki ukuran layar 5 inci,yakni S880.
Permintaan terhadap S550 mencapai 50% dari total penjualan Lenovo Mobile di Indonesia.  S880 memiliki layar 5 inci, OS Android ICS, dualSIM, prosesor 1 GHz,baterai 2250 mAh, dan mampu menerima 5 titik sentuhan sekaligus
Lenovo juga terus menambah varian produknya. Belum lama ini lima varian baru dilepas ke pasar yakni  Lenovo S890,S720,P770, A800,dan A690.
“Kami optimistis bisa masuk tiga besar untuk smartphone. Minimal 10% dari total smartphone terjual itu merek Lenovo di Indonesia. Kekuatan kita ada di harga Rp1 jutaan- Rp2,8 jutaan. Segmen pasar itu yang paling gemuk di Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Asia-Pasifik dan Amerika-Latin Lenovo Group Milko Van Duijl mengungkapkan, perseroan masuk ke Negara seperti Indonesia guna  menghindari bujet pemasaran yang besar serta kebijakan properti intelektual di Amerika Serikat dan Eropa Barat.
“Untuk mendapatkan hak kekayan intelektual untuk telepon di Amerika Serikat sangat sulit, memakan waktu lama dan memakan banyak biaya investasi. Padahal kami harus bersaing dari sisi harga,” katanya.
Perusahaan menganggarkan 30% keuntungannya di kuartal I tahun ini untuk mengembangkan pasar di Asia Pasifik dan Amerika Latin. Van Duijl memprediksi penjualan Lenovo di wilayah tersebut akan naik 72%  menjadi US$ 1,72 miliar.
Presiden Direktur Trikomsel Sugiono Wiyono mengakui,  pasar kelas mmenengah di Indonesia sangat besar dan terus tumbuh.  “Produk Lenovo yang berkonsep value for money sangat cocok memanjakan mereka,” ungkapnya..(id)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Organisasi, Hirarki Tanggung Jawab dan Pola Manajemen

Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Dan Etida dalam pasar kompetitif